Wajah Baru Diprediksi Bakal Mengisi Palemen Kabupaten Nganjuk

nganjuk
Sesen Aprikka Dewanto Calon Legeslatif Dapil 5 Kabupaten Nganjuk dari Partai Nasdem. (beritanganjuk.com/jak)

BeritaNganjuk.com — Dari DAPIL 5, Kecamatan (Sawahan,ngetos, brebek,loceret, wilangan) kursi yang tersedia 10 di DPRD Kabupaten Nganjuk di prediksi ada nama baru yang melenggang mengisi kursi incumben yang kalah bersaing.

Menurut data yang dihimpun beritanganjuk.com , dari penghitungan internal dari sejumlah partai politik (parpol) khususnya di DAPIL 5 muncul nama Sesen Aprikka Dewanto, ST. Yang meraup total 7.594 suara dari total akumulasi.

Bacaan Lainnya

Sesen akrap panggilanya, adalah caleg DPRD Nganjuk dari partai Nasional Demokrat (NasDem) DAPIL 5 no urut 2.

Dari hasil metode perhitungan SAINTE LAUGE partai Nasdem dari DAPIL 5 bisa mengantarkan 1 (satu) wakil di DPRD Kab. Nganjuk.

Sesen tergolong Caleg pendatang baru baik di internal partai Nasdem khususnya dapil 5, yang harus berkompetisi dengan sejumlah in cumben.

“Alhamdulillah, saya ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” ungkap Sesen, Senin (26/2/2024).

“Kita tunggu hasil penghitungan manual dari KPU nanti,” imbuhnya.

Sebagai salah satu kandidat yang lolos mengisi kursi DPRD Nganjuk dari dapil 5, SESEN yang tergolong anak milenial ini, berharap doa, nantinya bisa membawa perubahan di daerah pemilihannya dan kerjasama seluruh elemen masyarakat nantinya.

Sesen diharapkan bisa mewakili kaum milineal saat ini yang cenderung apolitis dan hedonis. Saat ini perolehan sementara tim internal SESEN berada diperingkat ke- 7 dari 10 kuota kursi di DAPIL 5.

Keberhasilannya juga tidak lepas dari kerja -kerja politik dan elektoral nyata di masyarakat.

Dukungan dari internal partai dalam hal ini Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dalam meraih suara juga sangat luar biasa, baik kader maupun relawan.

Selain berpolitik praktis, bentuk kepedulian terhadap masyarakat SESEN juga aktif dalam gerakan sosial ekonomi melalui koperasi komunitas “Zulfikar”.

Sebagai kader aktif di koperasi komunitas, SESEN mulai belajar bagaimana merasakan kondisi masyarakat dengan semangat kebersamaan dan nilai nilai kemanusiaan.(jak/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *