Plt Bupati Nganjuk Optimis Raih Swastisaba Wistara

bupati nganjuk
Kang Marhaen ikuti verifikasi KKS secara virtual di ruang Planning Center Bappeda Kabupaten Nganjuk, Senin (11/10/2021)

NGANJUK, BeritaNganjuk.com — Plt Bupati Nganjuk DR. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA optimis Kota Bayu bisa meraih penghargaan Swastisaba Wistara. Penghargaan dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat (KKS).

Hal itu disampaikan Kang Marhaen saat mengikuti verifikasi KKS secara virtual, Senin (11/10/2021). Kabupaten Nganjuk sendiri berhasil lolos dalam pengajuan dan pengiriman dokumen KKS tingkat nasional. Serta menjadi salah satu dari tujuh daerah lain di Jawa Timur dalam penilaian tersebut.    

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya Kang Marhaen menjelaskan bahwa KKS menjadi momentum bagi Kota Bayu untuk terus melakukan inovasi di bidang kesehatan. Khususnya di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

“Pandemi ini mengajarkan banyak hal pada kita. Kita diajak menjadi lebih peduli pada kesehatan tubuh maupun kesehatan lingkungan di sekitar kita. Penghargaan KKS ini akan lebih memotivasi kita untuk berbenah pada sektor kesehatan, dalam arti yang lebih luas lagi,” terang Kang Marhaen pada paparan di ruang Planning Center Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nganjuk itu.

Dijelaskan Kang Marhaen, pada tahun 2017 Kabupaten Nganjuk telah berhasil menyabet predikat Swastisaba Padapda. Sedangkan tahun 2019, meraih Swastisaba Wiwerda. Atas verifikasi tersebut, Kang Marhaen optimis Nganjuk bisa meraih Swastisaba Wistara.

“Semoga Swastisaba Wistara bisa diraih Kabupaten Nganjuk,” lanjutnya pada acara yang juga diikuti oleh Kepala Bappeda Kabupaten Nganjuk Suharono, S.Sos, MM dan Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Nganjuk itu.

Sementara itu, Vensya Sitohang selaku Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengatakan, verifikasi lapangan KKS seharusnya dilakukan oleh tim verifikator. Mengingat masih pandemi COVID-19 dan PPKM berlevel di berbagai daerah yang berbeda, maka verifikasi dilakukan secara daring.

“Verifikasi lapang seharusnya ada di lapangan untuk mencocokkan dengan dokumen yang diajukan. Karena situasi pandemi, maka verifikasi dilakukan secara virtual,” ungkapnya membuka acara.

Sebagai informasi, penghargaan KKS adalah apresiasi bagi pemerintah daerah yang telah berkontribusi banyak dan berkomitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan. Termasuk juga menciptakan kondisi yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk.(jal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *